Senin, 12 April 2010

PERTEMPURAN 3 BANGSA

Ace sedang duduk dengan tenang di singgasananya, menunggu seorang jendral yang telah dipanggilnya. Tak lama kemudian, pintu baja setebal 10 inch yang merupakan pintu masuk ke ruang keesarannya bergeser. Seorang Accretian masuk dan berlutut seraya berkata, "Arc datang melapor!"

Ace menyuruhnya berdiri dan berkata "Planet Novus, planet yang baru kita temukan dan mengandung banyak mineral istimewa untuk kemajuan bangsa kita, adalah planet yang akan kita kuasai. Sebentar lagi kita sampai di planet Novus."

Arc tetap diam sementara Ace mulai berdiri dan berjalan seraya berkata, "Namun ada satu masalah. Planet tersebut telah ditemukan oleh ras Bellato. Mereka telah menetap di Novus selama hampir 100 tahun sejak planet mereka hancur dihantam meteor. Beruntung sekali mereka."

Arc tetap tak menggumamkan satu kata pun. Ia sangat mengerti bahwa pada saat itu bukan waktunya untuk ia bicara. Setelah diam selama 15 detik, ia kembali melanjutkan kata-katanya kepada Arc, "Arc, kau adalah jendral terbaikku. Oleh karena itu aku ingin kau mengambil lambang Archon ini dan memimpin seluruh bangsa Accretia untuk menghancurkan Bellato dan menguasai Novus. Dapatkah kau melakukannya untukku?"

Arc tanpa berpikir menjawab, "Kata-kata anda adalah perintah bagiku. Akan kulakukan yang terbaik untuk menguasai Novus."

"Bagus," jawab Ace yang mengerti perkataan Arc. "Dan satu hal lagi. Mengapung di luar angkasa sementara kau meguasai Novus bukanlah pilihan yang bijaksana. Armada kita akan menjadi sasaran empuk bagi musuh. Carilah lokasi terbaik untuk mendaratkan pesawat markas kita di Novus. Itu akan menjadi prioritas pertamamu setelah kita tiba di Novus."

"Baiklah, aku tak akan mengecewakanmu.", jawab Arc lalu pergi keluar meninggalkan Ace sendiri di ruang kebesarannya.

Sementara itu, di dalam istana Cora, Ratu Corina sedang berbicara kepada salah seorang perwiranya yang bernama Klazic. "Apa kau bilang?! Seluruh armada Accretia sedang menuju Novus?! Sial! Rencana apa lagi yang direncanakan oleh para kaleng itu? Cari tau apa yang ada di planet Novus itu!"

"Itu sudah kulakukan, Ratu Corina.", jawab Klazic. Corina mengangkat alisnya dengan takjub. Jessible berkata lagi, "Novus adalah planet kecil yang memiliki banyak mineral-mineral berharga. Kemungkinan besar para kaleng tersebut mengincar mineral-mineral tersebut."

"Begitu rupanya...", Corina menyela Klazic. "Kalau begitu kita tidak boleh kalah dari mereka Klazic. Kita harus mendahului para kaleng tersebut untuk mencapai Novus. Siapkan seluruh armada dan pasukan! Kita akan berangkat dalam waktu 1 jam lagi."

"Klazic tidak beranjak, melainkan ia mulai berbicara lagi, "Masih ada lagi Ratu Corina."

"Ada informasi lagi, Jessy?", tanya Corina

"Ya, Ratu. Planet tersebut telah dihuni oleh bangsa Bellato selama 100 tahun terakhir. Mereka telah mendirikan 2 istana, 2 armory dan dua benteng di Novus. Lagipula armada para kaleng tersebut telah mendekati Novus. Armada kita tak akan berhasil menyusul para kaleng tersebut.", Klazic menjelaskan.

"Sial!", teriak Corina dengan marah. "Kalau begitu apa rencanamu, Klazic?" tanya Corina dengan nada perintah.

"Saya sudah memikirkan sebuah rencana. Memang armada kita tidak akan bisa menyusul kaleng-kaleng tersebut. Tapi kita memiliki Lightspeed Shuttle. Kita akan mengirim seseorang dalam shuttle tersebut untuk menjalin hubungan dengan bangsa Bellato, lalu ia akan menjadi mata-mata di dalam Bellato dan memberi informasi kepada kita agar kita dapat memutuskan kapan dan dimana saat yang tepat untuk menyerang dan membangun markas kita. Dengan begini, kita akan memanfaatkan para Bellato tersebut sebelum kita memulai perang dengan mereka.", Klazic menjelaskan strateginya.

Corina terdiam selama beberapa saat, lalu berbicara, "Harus kuakui, Klazic, kau memang hebat dan cerdas. Kau mampu memikirkan strategi hebat ini. Misi untuk menguasai Novus ini kuserahkan sepenuhnya kepadamu. Ambilah lambang Archon ini dan pimpin bangsa kita untuk menguasai Novus. "

"Baiklah!', jawab Jessible. "Akan kulakukan yang terbaik untuk bangsa Cora." Klazic mengambil lambang tersebut dan berbalik menuju pintu keluar. Sebelum ia sampai di pintu, Corina berteriak, "TUNGGU DULU!"."Siapa yang akan kau tempatkan di Lightspeed Shutlle?", tanya Corina.

"Siapa lagi kalau bukan Grazier paling cerdas, Jessible." jawab Klazic dengan senyuman lalu keluar.

0 komentar:

Posting Komentar

Story Of Anime and Game © 2008 Template by:
SkinCorner